Apa sih yang dimaksud Receiver Parabola ? Receiver parabola adalah alat yang digunakan untuk menerima sinyal dari lnb parabola yang nantinya ditampilkan di Televisi. Orang-orang biasanya menyebut Receiver ini dengan sebutan Booster, seperti pada antena UHF. Sebetulnya fungsinya sama sih dengan booster yaitu untuk menerima sinyal dan mengaplikasikan ke Televisi.
Antena Jenis Parabola di Indonesia sangat mendukung, karena dapat menerima seluruh frekunsi tanpa takut gambar kabur atau banyak semut seperti jika menggunakan antena UHF.
Ada banyak tipe dari Receiver Parabola ini dari berbagai merk yang hadir di pasaran Indonesia. Hal ini yang membuat calon pengguna bingung memilihnya. Tenang saja, disini kami akan menjelaskan secara lengkap jenis Receiver Parabola agar tidak salah membeli.
Baca Juga : “Penyebab Sinyal Parabola Hilang Total”
Receiver Berdasarkan Kualitas Penampilan Siaran

Jangan salah pilih, jika anda ingin membeli tetapi bingung atau tidak tahu tentang Receiver bisa membaca berdasarkan kualitas penerimaan siaran agar tidak menyesal setelah membeli. Dibawah saya rangkum jenis Receiver berdasarkan kualitas penayangan gambar, antara lain :
Mpeg-2
Untuk mengetahui jenis ini, biasanya pada receiver tertulis DVB-S. Jenis ini hanya bisa menampilkan siaran dengan dengan resolusi 560p kebawah. Receiver jenis ini tidak bisa membuka siaran dengan jenis Mpeg-4 maupun HD. Untuk saat ini, saya sarankan anda tidak membeli jenis ini, karena Receiver jenis sudah terlalu usang dan kurang mendukung. kita harus meninggalkan receiver jenis ini karena saluran yang bisa diterima sangat terbatas.
Mpeg-4
Berbeda dengan jenis Mpeg-2, jenis ini biasanya ditandai dengan tulisan DVB-S2 pada Receiver maupun pada kardusnya. Jenis ini dapat menangkap sinyal dengan resolusi 1080p malalui jalur satelit, lebih baik dari Mpeg-2. Dibandingkan jenis Mpeg-2, saya lebih sarankan anda untuk membeli jenis Mpeg-4 karena Saluran yang didapat lebih banyak dibanding jenis Mpeg-2.
Full HD
Receiver ini sangat diminati oleh pecinta parabola, karena kualitas penyiaranya yang jauh lebih bagus dari jenis sebelumnya. Jenis ini bisa membuka siaran dengan format Mpeg-4 dan full HD. Kualitas suara dan gambar yang ditampilkan jauh lebih bagus jika menggunakan receiver jenis ini.
Baca Juga : “Perbedaan Receiver Parabola Mpeg 2 dan Mpeg 4”
Receiver Berdasarkan Jenis Pembayaran

Setelah melihat receiver berdasarkan jenis kualitas penayangan, sekarang kita akan membahas receiver tentang jenis pembayaran. Ada beberpa pertimbangan, jika didasarkan pada jenis pembayaran untuk melihat siaran yang tersedia. Receiver berdasarkan jenis pembayaran antara lain :
Receiver Berlangganan
Ini adalah tipe Receiver yang digunakan untuk menerima siaran TV berlangganan. Jika anda memilih jenis ini artinya anda harus siap membayar secara rutin perbulan atau pertahun tergantung ketentuan dari pihak Receiver untuk menonton siaran dari jenis ini.
Receiver Free To View (FTV)
Sama dengan Receiver berlangganan yaitu untuk menonton siaran di Reciver ini, kita harus membayar untuk menontonnya. Bedanya kita hanya membayar satu kali dan tidak perlu membayar secara rutin. Setelah mambayar kita bisa menonton siaran seterusnya.
Receiver Free To Air (FTA)
Jenis Receiver ini tidak dikenakan biaya untuk menonton siarannya, Anda bebas memakainya sampai kapanpun dengan syarat anda harus selalu update tentang channel ini agar tidak ketinggalan informasi mengenai Receiver FTA.
Receiver Berdasarkan Tipe Penerimaan Satelit

Berdasarkan penerimaan satelit, anda harus cermat memilih Receiver agar tidak salah, jika sampai salah maka receiver tidak kompatibel dengan jenis LNB yang menerima frekuensi dari satelit. Nah, Pemilihan jenis Receiver berdasarkan penerimaan satelit, anda harus mengetahui tipenya, antara lain :
Baca Juga : “Cara Memasukkan Frekuensi Di Receiver Parabola”
Receiver C-band
Jenis ini hanya bisa menerima frekuensi dari LNB jenis C-Band saja. Biasanya LNB C-band ada pada parabola jaring yang besar.
Receiver KU-Band
Jenis ini hanya bisa menerima frekuensi dari LNB jenis KU-Band saja, Biasanya LNB KU-Band ada pada parabola mini.
Receiver Hybrid
Saat ini produksi receiver Jenis ini cukup banyak dan hadir di pasaran indonesia, dimana jenis ini dapat menerima frekuensi dari LNB tipe C-Band maupun KU-band.
Kesimpulan
Jadi, Receiver itu banyak jenisnya, diatas sudah saya jelaskan jenis-jenis Receiver agar bisa menjadi bahan pertimbangan anda sebelum membeli.